PENYEBAB GUGUR DALAM TES POLISI

BOM DI MAKASSAR
Pasca peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu, DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR atau lebih dikenal DENSUS 88 Anti Teror menangkap 32 terduga teroris.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror merupakan satuan khusus dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dilatih secara khusus untuk menangani atau mengatasi semua hal berkaitan dengan terorisme di Indonesia. Bisa dibilang Densus 88 Anti Teror ini adalah satuan khusus yang ahli dalam hal terorisme.
Para terduga teroris tersebut ditangkap diwilayah yang berbeda-beda. 18 orang diantaranya ditangkap di Makassar. Adapun mereka masuk dalam kelompok Kajian Villa Mutiara serta berkaitan dengan YSF dan L . Salah satu dari mereka merupakan otak pembuatan bom yang berinisial W.
"Dari 32 orang tersebut, 18 orang diantaranya ditangkap di Makassar. Mereka masuk kelompok Kajian Villa Mutiara dan berkaitan dengan YSF dan L. Salah satu orang dari mereka sebagai otak pembuatan bom digunakan untuk meledekan, berinisial W yang berjenis kelamin laki-laki telah diamankan. Kasus masih tetap dikembangkan terus, diusut, sehingga kelompok Villa Mutiara ini harus bisa dituntaskan." Jelas Brigjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si Karo Penmas Divhumas Polri , di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).
Mantap
BalasHapusSangat bagus
BalasHapusMantap👍
BalasHapusMantap
BalasHapusMuantab pisan
BalasHapusKeren sih
BalasHapusMantap
BalasHapusWahh
BalasHapusWahhh mantap
BalasHapus